19 November 2010

pesona wanita

Wanita dijadikan dari tulang rusuk pria, begitulah ceritanya.
Cerita lainnya...wanita adalah perhiasan dunia untuk pria, oleh karena itu pria sudah seharusnya mampu menjaga dan memperhatikan wanita yang telah menjadi perhiasannya.
Sebagai perhiasaan bagi pria...wanita dianugerahi pesona spesifik, dengan pesona itu seorang wanita dapat memikat hati pria (bahkan lebih dari satu pria). Daya pesona wanita seolah mengandung energi untuk bisa memikat dan menundukan pria, energi itu kadang tidak diketahui oleh sebagian besar wanita, akan tetapi energi itu disalah-gunakan oleh sebagian wanita untuk hal-hal negatif.

Secara garis besar, pesona wanita dapat disimpulkan sebagai berikut:
  • Senyum....dalam kondisi tertekan pun seorang wanita dapat tersenyum, senyum wanita memang penuh arti dan makna, dibalik senyumnya seorang wanita kadang menyembunyikan segala perasaan dan misteri
  • Penampilan....dibandingkan pria, wanita senantiasa memperhatikan dan menjaga penampilannya, hal ini tanpa disadari sudah menjadi naluri wanita.Kalau disimak, wanita selalu ingin mendapat pujian atas penampilannya, tidak heran jika kebanyakan wanita memakai assesories dan wewangian dalam melengkapi penampilannya (entah dia wanita lajang, wanita karier atau ibu rumahtangga).
Ada seorang wanita karier, bekerja di bandara Ngurah Rai Denpasar, dengan penampilannya yang sederhana terlihat cantik, senyumnya menyejukan mata, tutur katanya mendamaikan hati, tatapannya menentramkan sukma, harumnya menyegarkan suasana.
Wanita karier itu bernama....Diah Kusumawati
bekerja sering pulang larut malam bahkan pagi
kegemarannya minum capucino dan roti
dengan stockingnya....dia terlihat seksi
hmm...padahal itu cuma kiat untuk menutupi stempel knalpot di kaki
hmm...sering telat mandi bahkan males mandi
hmm...dengan hujan, petir dan geledek tidak berani
hmm...sering mengejek "jeleeeek" karena kurang percaya diri

designer sunglasses
wah...ada yang tertawa terbahak-bahak 

  •  to be continued...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar