kepada seseorang di kuta bali
ketika waktu berjalan tersendat
engkau berjalan cepat
seakan berlari melewati detak asa dan rasa
ketika waktu melambaikan tangan
terbuai dalam keasyikan diri
bersama ego yang tinggi
tanpa isyarat dan kata
aku berusaha menggapai keresahan
mencoba menenangkan dan meyakinkan diri
bahwa engkau bukanlah keangkuhan
tapi cahaya...yang menerangi dan menyinari nurani
engkau adalah semangat ku...keceriaanku
mohon pahami dalam sikap bijak
jangan menoleh kebelakang
karena waktu akan terus berjalan
entah berbelok atau lurus ke depan
hormatku...sayangku...cintaku hanya untuk engkau !
DK...aleman dan tambeng |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar